(Tulisan bagian ke-4)

Pendirian Mambaul Ulum diawali dengan berbagai rintangan dan tantangan. Mamba’ul Ulum belum cukup mantap, belum teratur dan belum mempunyai gedung sendiri dan sarana / pra saran belum lengkap. Disamping itu, Sistem pendidikan Mambaul Ulum merupakan model baru yang belum pernah dıpakai di lingkungan pendidikan Islam meskipun sudah lama dipakai di sistem pendidikan Barat. Sistem pendidikan dengan model kurikulum dipandang asing di kalangan Ulama.

Mambaul Ulum membutuhkan tokoh yang berpengaruh, lincah, dan dinamis sehingga  dapat mengorganisir, membina dan mengembangkan Mambaul  Ulum. Maka, Kyai Bagus Arfah ditetapkan sebagai pemimpin pertama Mambaul Ulum karena dianggap cakap dan mampu memikul tugas tersebut meskipun bukan ulama besar.

Tahap selanjutnya, Mambaul Ulum memerlukan ulama yang ahli dalam bidang ilmu agama untuk memimpin. Kyai H Moh ldris merupakan ulama besar yang memimpin  pondok Jamsaren diangkat sebagai pimpinan Mambaul Ulum. Kyai Idris menyelenggarakan pengajian kitab besar di Jamsaren.  Pimpinan Mambaul Ulum setelah Kyai Idris yaitu  Kyai Jauhar. Kyai Jauhar menulis di berbagai majalah secara aktif.

Kyai Abdul Jalil Projowiyoto sebagai penggati Kyai Jauhar. Beliau merupakan ulama yang wara’ dan ahli lmu falak. Kyai Abdul Jalil memimpin sampai akhir pemerintahan Kasunanan. Selama Selama itu, Kyai H. Dimyati Condro Wiyoto menjadi wakil kepala dari masa kepemimpinan Kyai Idris sampai dengan Kyai Abdul Jalil Projowiyoto.

Beriku t ini daftar dari Dewan guru Mambaul Ulum :

NoNamaPosisi di luar Mambaul UlumPangkatPengajar
1Kyai Muhammad FadilKhatib ArumMualim 1bacaan Al-qur’an
2Kyai Muhammad FadlilJuru Kunci makam pajangmualim 2
3Bagus Abdul Katam mudarris
4Kyai Muhammad Nawawidari perdikam Gempolmudarris
5Kyai Bagus Arfah mualim 1pengajar kitab
6Kyai Muhammad Badris mualim 2
7Kyai Fahrurs Rozi mualim 2
8Kyai Muhammad Ilyas Mudarris
9Kyai Muhammad Anwar Mudarris 
10Kyai Muhammad Idris  ilmu agama dan falak
11Kyai H. Dimyati Condrowiyoto  
12Kyai Abdul Jalil Projowiyoto  
13Kyai Jauhar (Kyai Muhsan)  
14Kyai Kholil  
15Kyai H. Irsyam  
16Kyai L Abu Su’ud  
17Kyai Mawardi  
18Kyai Amin   
19Kyai Jalal Suyuti   
20Kyai Asyhuri   
21Kyai Ma’ruf Manguniyoto 
22Kyai Suryani Manguniyoto) 
23Kyai Subki   
24Kyai Amir Hamzah Gonowiyoto 
25Kyai Kafrawi   
26Sukaji Brotowiyoto 
27Kyai Ali Darokah   
28Wingnyowiyoto  Vak Umum
29Syamsul Hadiwiyoto  

Sebagian besar latar belakang pendidikan dari dewan guru Mambaul Ulum berasal dari lulusan pesantren seperti Tremas, Tegalsari, dan lain-lain. Beberapa guru yang lain berasal dari lulusan Mamba’ ul Ulum sendiri yang istimewa. Kepangkatan guru yang semula dípergunakan istilah mualimn 1, 2 dan mudarris. Namun, Kepangkatan disesuaikan dengan kepangkatan kraton seperti jajar, lurah, mantri, penewu dan wedono. Kepangkatan menunjukan kewenangan mengajar, senioritas dan tingkat gaji.

Leave a comment

Zaki Setiawan

Let’s connect